Di ruang segi empat kami berbagi tempat
untuk keringat dan mesin yang kami deru, terus dan terus
dari pagi hingga mentari beranjak pergi
keringat ini basah oleh tekad dan asin oleh kerja keras.
kami berkeringat untuk menyeka gelisah,
tenteng beras, minyak tanah dan uang sekolah,
tak ada lagi lelah, tak boleh menyerah.
untuk keringat dan mesin yang kami deru, terus dan terus
dari pagi hingga mentari beranjak pergi
keringat ini basah oleh tekad dan asin oleh kerja keras.
kami berkeringat untuk menyeka gelisah,
tenteng beras, minyak tanah dan uang sekolah,
tak ada lagi lelah, tak boleh menyerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar