Aku
masih saja mampu mendengar langkah-langkah sunyi itu, langkah-langkah yang
bukan menapaki ubin kamar. Langkah-langkah yang membuatku tak hendak menengok
ke belakang pun tak hendak memandang ke depan. Langkah-langkah yang membungkam
mataku rapat-rapat, tak acuh selimut telah membungkus sekujur badan.
Langkah-langkah yang mengembuskan udara dingin tiap kali ia datang,
langkah-langkah yang selalu membuatku terjaga layaknya meminum
bercangkir-cangkir kafein. Seperti malam ini.
Langkah-langkah dirimu yang masih
saja berkunjung untuk berpesta dengan keheningan. Langkah-langkah yang selalu
menjejaki ruang ingatan. Langkah-langkah yang membuatku tak hendak menengok ke
belakang, karena bayanganmu hanya membuat leherku sakit. Langkah-langkah yang
membuatku ketakutan menatap ke depan, karena kutahu tak akan ada dirimu di
sana. Aku hanya ingin terpejam menikmati setiap embusan membekukan, sunyi yang
kau sajikan. Dan malam ini kau datang lagi.
Malam ini sungguh menakutkan.
***
Penulis : Aya Sofi Rumaisha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar