Tarian sebuah pena
Di atas lembaran putih yang terbaring
Beralaskan papan berkaki
Di sudut ruang tidur yang sepi ini
Ukiran sebuah pena
Menjadi saksi bisu perjalanan hari ini
Yang telah dia ambil, dia renggut
Dari ketenangan dan kedamaiannya
Langkah sebuah pena
Menjadi simfoni hati
Pemecah ruang beku
Dalam Kehidupan yang tak bermusim semi
Perjalanan sebuah pena
Menjadi satu alasan pasti
Untuk keluar dari labirin yang sangat luas
Dan labirin kepalsuan dunia ini
Goresan sebuah pena
Menjadi saksi utama
Yang menyaksikan uluran kasih sang pemilik hati
Dari sejuta ironi yang ada di jiwa ini
Tarian sebuah pena menjadi saksi
Sebuah alasan bersatunya dua hati
Dengan aqlasan yang bernama
"Cinta"
Pencipta : Nana Kurniawan
Postingan Unggulan
-
Cerita Oleh: Srea Gambar : google Malam ini, aku akan menjadi bagian dari orang-orang yang bahagia (lagi). Sepasang kekasih se...
-
3600 dikali 24, dikali 7, dikali 52 niscaya akan engkau peroleh angka 31449600 Itu adalah detik 31449600 detik adalah waktu yang eng...
-
Sampurasun. Sebelum membaca tulisan ini, ada baiknya anda meminta seseorang untuk menemani. Dilarang keras membaca sendirian, perbanyak dz...
-
Sukus dan Tukus adalah Realita, Dunia adalah Dongeng (Kisah ini diadaptasi dari “Perampok Bangsa-Bangsa” Karya Prof. Dr. Ahamed Kameel My...
-
Pada hening sebuah kuncup subuh Aku ingin tidur di telapakmu, Ibu Suaka bagi hati dalam segala rupa Tempat berpulang semua doa...
Kategori
cerpen
(27)
puisi
(25)
cerbung
(11)
prosa
(7)
esai
(5)
artikel
(4)
sajak
(4)
resensi buku
(2)
sketsa
(2)
surat terbuka
(2)
FESADEY
(1)
Short Story
(1)
haiku
(1)
kawah sastra
(1)
reportase
(1)
Okeee Nana....
BalasHapus