Dari Pondok (I)



Tuhan, aku tidak mengutuk
bahasa yang sejak lahir kugunakan
(meski aku payah untuk belajar)
aku, (kami) pikir tak perlu dipelajari (lagi)
karena Kau Maha Super Mendengar

(dan memang demikian adanya)

Ternyata tak cukup
Karena bahasaMu
Bukan bahasa
aku aku
hamba hamba
Kau Kau
mohon mohon
ampun ampun
tolong tolong
beri beri
tunjukan tunjukan
turunkan turunkan
semoga semoga
hanya padaMu hanya padaMu
hanya Engkau hanya Engkau

bahasaMu adalah yang lebih kuat
yang lebih memberi kekuatan

T (titik) Kartika

Malang, dua puluh delapan Desember dua ribu dua belas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar